Kunjungan Baleg ke Jerman Dipersiapkan KBRI dan Bundestag
Kunjugan kerja Badan Legislasi – Baleg DPR RI ke Jerman 18-21 November telah dipersiapkan dan dikonsultasikan dengan sejumlah pihak terkait. Penjelasan ini disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI di Jerman, Eddy Pratomo dalam suratnya kepada Ketua DPR RI tertanggal 26 November 2012.
Segera setelah menerima surat permintaan dari DPR RI, pihak KBRI segera berkonsultasi dengan Parlemen Jerman (Bundestag). “Fokus dari konsultasi ini adalah menetapkan agenda pertemuan delegasi parlemen Indonesia dengan sejumlah pihak di Jerman dalam rangka memperoleh bahan masukan terkait RUU Keinsinyuran,” jelasnya.
Konsultasi kemudian diperluas dengan melibatkan Kementrian Pendidikan dan Riset Jerman (BMBF) dan Kementrian Ekonomi dan Teknologi Jerman (BMWi). Hasilnya ditetapkan Tim Kunker Baleg akan bertemu dengan 5 lembaga yaitu Deutsches Institur fur Normung (DIN), Komite pendidikan Penelitian dan Teknologi Parlemen Jerman, Komite Ekonomi Parlemen Negara Bagian Brandenburg, Kementrian Ekonomi dan Teknologi serta Federal Chamber of Engineering.
Pihak KBRI lanjutnya juga memberikan dukungan penuh dan pendampingan mulai dari kedatangan Tim Kunker yang dipimpin Wakil Ketua Baleg Sunardi Ayub di Jerman. Hal lain yang dipersiapkan adalah menfasilitasi komunikasi dengan sejumlah lembaga dan pendampingan delegasi dalam setiap pertemuan resmi. “Kita juga siapkan tenaga penterjemah Jerman-Indonesia.”
Video Kunker Baleg di Youtube
Terkait dengan munculnya dokumentasi video pertemuan Tim Kunker dengan DIN di situs sosial Youtube, Dubes Eddy Pratomo menyampaikan klarifikasi. “KBRI Berlin tidak membuat dokumentasi video liputan semua pertemuan delegasi Baleg DPR RI selama di Jerman, termasuk pertemuan dengan DIN,”ungkapnya.
KBRI Berlin juga telah mengirimkan surat protes kepada DIN terkait pengambilan dokumentasi video oleh pihak ketiga tanpa adanya pemberitahuan maupun izin baik oleh KBRI Berlin maupun delegasi Baleg DPR RI. (iky)